Senin, 29 April 2013

Untuk menampilkan item atau subitem yang tengah dipilih oleh User, pergunakan pernyataan dibawah ini :

           Dim namaitem As String
           namaitem = TreeView1.SelectedNode.Text
           MsgBox (namaitem)

Pernyataan diatas berguna untuk menyimpan properties Text dari item atau subitem yang sedang dipilih oleh User ke dalam variabel namaitem untuk kemudian ditampilkan melalui perintah MsgBox.
Dalam komponen treeview, terdapat sebuah event yang sangat penting yaitu event AfterSelect. Event afterselect digunakan untuk menjalankan perintah tertentu ketika sebuah item dipilih oleh User. Event ini dapat kita manfaatkan untuk mendeteksi perubahan item yang tengah dilih oleh User, untuk kemudian menjalankan perintah selanjutnya.
  Agar leih jelas mari kita buat sebuah event Afterselect baru dalam komponen TreeView dan tambahkan beberapa baris perintah di bawah ini di dalamnya :

       private sub TreeView1_AfterSelect (ByVal sender As _
       System.object, ByVal e As_
       System.Windows.Forms.TreeViewEventArgs) Handles _
       TreeView1.AfterSelect
                Dim namaitem As String
                namaitem = TreeView1.SelectedNode.Text
                MsgBox (namaitem)
        End Sub

Pernyataan di atas menyebabkan ketika terjadi perubahan item atau subitem dipilih oleh User, VB akan menampilkan nama item atau subitem tersebutttt
Untuk menghapus item dan subitem dari komponen TreeView, pergunakan perintah dibawah ini :

         TreeView.Nodes.Remove (TreeView1.SelecteNode)

Pernyataan di atas berguna untuk menghapus sebuah item atau subitem yang sedang dipilih oleh User.

Untuk menghapus semua item dan subitem, pergunakan :

          TreeView1.Nodes.Clear

Pernyataan di atas menyebabkan VB akan menghapus semua daftar item dan subitem yang ada........

Minggu, 28 April 2013

Pada kesempatan ini ane akan membahas  bagaimana cara Mengoneksikan VB.Net 2008 dengan database MySQL.
Nah, pada postingan  kali ini akan ane bahas bagaimana menambah record pada tabel database MySQL dengan program VB.Net 2008 .
Langsung aja kita bahas program VB Net 2008 berikut sesuai judul tersebut di atas. 
Desain Form seperti berikut :

















Coding Program :


Imports MySql.Data.MySqlClient
Public Class Form1
    Dim db As New MySql.Data.MySqlClient.MySqlConnection
    Dim sql As String
    Dim cmd As MySqlCommand
    Dim rs As MySqlDataReader

    Sub opendb()
        sql = "server=localhost;uid=root;pwd;database=db_belajar"
        Try
            db.ConnectionString = sql
            db.Open()
        Catch ex As Exception
            MsgBox(ex.Message)
        End Try
    End Sub
    Sub bersih()
        npm.Text = ""
        nama.Text = ""
        kelas.Text = ""
        jenjang.Text = ""
        jurusan.Text = ""
    End Sub
    Sub nonaktif()
        npm.Enabled = False
        nama.Enabled = False
        kelas.Enabled = False
        jenjang.Enabled = False
        jurusan.Enabled = False
        simpan.Enabled = False
    End Sub
    Sub aktif()
        npm.Enabled = True
        nama.Enabled = True
        kelas.Enabled = True
        jenjang.Enabled = True
        jurusan.Enabled = True
        simpan.Enabled = True
    End Sub
    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)Handles MyBase.Load
        opendb()
        nonaktif()

    End Sub

    Private Sub simpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e AsSystem.EventArgs) Handles simpan.Click
        sql = "insert into mahasiswa values('" & _
                npm.Text & "','" & nama.Text & "','" & _
                kelas.Text & "','" & jenjang.Text & "','" & jurusan.Text & "')"
        cmd = New MySqlCommand(sql, db)
        cmd.ExecuteNonQuery()
        MsgBox("Data berhasil disimpan..")
        bersih()
        nonaktif()
    End Sub

    Private Sub baru_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)Handles baru.Click
        aktif()
    End Sub
End Class

Sekian untuk pembahasan kali ini tentang Visual Basic 2008 atau VB Net 2008 dengan Judul Program VB.Net 2008 untuk menambah Record pada Tabel database MySQL.
Baca juga artikel lain tentang Visual Basic Net 2008
Semoga bermanfaat..!! :-)
Salam Programmer..

Sabtu, 27 April 2013


Orang ‘sana’ bilang, To get BIG you have to eat BIG. Untuk menjadi besar, kita harus makan banyak, kira-kira begitulah artinya. Salah satu cara untuk memasukan lebih banyak makanan ke dalam tubuh adalah dengan makan lebih sering dari biasanya ya. Anjurannya adalah makan setiap 2-4 jam sekali, dari mulai bangun tidur sampai menjelang tidur lagi.
Bukan hal yang mudah untuk makan lebih sering ya, apalagi jika kita punya kesibukan kerja yang cukup padat. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengganti beberapa waktu makan kita (misalnya makan antara makan pagi dan siang, makan antara makan siang dan malam, dan makan sebelum tidur) dengan makanan cair seperti misalnya susu, yang mudah dibawa kemana-mana dan tidak memerlukan banyak waktu untuk proses penyajian dan mudah untuk menghabiskannya.
Diantara waktu-waktu makan tersebut, ada 3 waktu makan terpenting untuk menunjang proses pembentukan otot, yaitu:
1. Sarapan Pagi
Saat tidur tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi selama jangka waktu yang cukup panjang (6-8 jam). Sementara proses sintesis hormon, enzim, perbaikan sel tubuh, dan lainya terus berlangsung. Hal ini meyebabkan tubuh berada pada tingkat energi dan nutrisi yang rendah ketika kita bangun dari tidur. Dengan memulai hari dengan sarapan yang cukup nutrisinya, maka kita akan mempunyai cukup energi untuk memulai aktifitas sehari-hati.
Sarapanlah dengan karbohidrat komplek yang cukup banyak dan protein. Waktu sarapan pagi merupakan saat yang tepat untuk makan dengan porsi besar karena kita punya cukup banyak waktu untuk membakar kalorinya sepanjang hari.
2. Makan Setelah Latihan
Mungkin ini adalah makan yang paling penting yang akan sangat membantu kita dalam menambah masa otot tubuh ya. Ada sebagian yang mengatakan jika seandainya nanti kita tidak bisa memberi asupan nutrisi dalam jangka waktu 0-120 menit setelah latihan beban, sebaiknya tidak usah berlatih beban dahulu. Hal ini menunjukan betapa pentingngnya makan setelah latihan ini untuk menunjang proses pembentukan otot.
Ada beberapa alasan mengapa makan setelah latihan beban merupakan makan yang terpenting, antara lain yaitu: (1) Latihan beban yang cukup berat menghabiskan cadangan glikogen otot (karbohidrat dalam otot). Jika tidak segera diganti, maka cadangan glikogen kita tidak akan punya cukup melakukan latihan pada sesi latihan berikutnya. (2) Latihan beban menyebabkan terjadinya kerusakan sel otot (katabolik). Semakin cepat nutrisi yang tepat masuk, semakin cepat pula proses katabolik itu berhenti dan proses perbaikan dan perkembangan dimulai. (3) Sehabis latihan beban, 0-120 menit, metabolisme tubuh berada dalam posisi tertinggi. Tubuh berada dalam kondisi siap menerima nutrisi lebih banyak dan dapat menyerapnya lebih cepat dibanding sebelumnya (orang ‘sana’ bilang keadaan ini sebagai window of opportunity).
Jadi tujuan utama makan setelah latihan ini adalah untuk rehidrasi (mengembalikan keseimbangan cairan tubuh), glikogen replesi (mengantikan cadangan glikogen otot) dan amino acid delivery (mengantarkan asam amino (protein) ke sel otot). Karena makanan cair lebih cepat diserap daripada makanan utuh, disamping itu juga kondisi pencernaan yang belum siap menerima makanan utuh setelah baru saja selesai latihan beban, maka makanan cair, dengan perbandingan karbohidrat dan protein 2:1, merupakan pilihan terbaik yang dianjurkan.
Sehabis latihan adalah saat yang tepat, jika ingin, untuk memberi tubuh asupan karbohidrat sederhana, seperti gula, yang dapat cepat diserap tubuh. Tetapi setelah itu sebaiknya asupan karbohidrat sederhana ini dikurangi. Karbohidrat sederhana dalam kondisi biasa akan lebih mudah disimpan sebagai lemak tubuh daripada dipakai untuk sumber tenaga.
3. Makan Menjelang Tidur
Sebagian besar proses perbaikan dan pertumbuhan sel terjadi pada saat kita tidur dan proses tersebut memerlukan nutrisi yang cukup, terutama protein, untuk dapat terlaksana dengan baik. Karena selama 6-8 jam kita tidur tubuh tidak akan mendapatkan suplai nutrisi lagi, maka sebaiknya makanan yang dimakan menjelang tidur adalah makanan yang lebih lambat diserap oleh tubuh agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam jangka waktu yang cukup panjang itu.
Untuk protein pilihan terbaiknya adalah sumber protein yang mengandung kasein (casein), karena kasein merupakan protein yang paling lambat diserap oleh tubuh. Sumber utama kasein adalah susu dan keju cottage. Protein yang terdapat dalam susu adalah kasein, dengan jumlah yang cukup banyak, dan (sedikit) whey. Sementara keju cottage merupakan keju dangan kandungan kasein terbanyak dibanding jenis keju lainnya. Keju sendiri berasal dari hasil pengolahan susu.
Untuk karbohidrat, sebaiknya dipilih sumber karbohidrat yang mempunyai indeks glikemik rendah seperti gandum, buah dan sayuran. Karbohidrat dengan indeks glikemik rendah akan diserap tubuh secara bertahap sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi untuk jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu bisa ditambahkan sedikit lemak sehat (lemak nabati) dan makanan berserat pada makan menjelang tidur ini untuk sedikit membantu lebih menurunkan lagi proses penyerapan makanan oleh tubuh.
Itu adalah 3 waktu makan terpenting untuk menunjang proses pembentukan otot. Semoga artikel ini dapat memberi manfaat ya.

Disini ane akan membahas tentang asupan nutrisi saat latihan, tau gak agan-agan tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup sebagai bahan bakar untuk menciptakan energi. Energi ini akan hilang selama latihan.


Kondisi ini harus disiasati dengan cara mengkonsumsi makanan sehat untuk mengisi kembali energi tubuh yang telah hilang. Jika tubuh kehilangan energi terlalu lama, maka dapat menyebabkan otot kejang dan bahkan katabolisme otot.
Lantas, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi setelah latihan? Berikut 5 makanan post workout (setelah latihan) terbaik yang bisa Anda konsumsi setelah latihan.
  1. Dada Ayam dan Campuran Sayuran
    100 gram dada ayam tanpa kulit dan tulang mengandung kurang lebih 29 gram protein yang berguna untuk membantu pemulihan dan perkembangan otot setelah latihan. Sedangkan kombinasi sayuran mengandung berbagai macam vitamin dan mineral penting yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.
  2. Telur dan Alpukat
    Tidak diragukan lagi bahwa telur memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, terutama pada bagian putih telurnya. Kuning telur juga mengandung phosphatidylcholine yang berguna untuk mencegah menumpuknya lemak dan kolesterol di hati (liver). Kuning telur juga kaya akan choline yang dapat meningkatkan fungsi jantung, otak, dan kesehatan membran sel Anda. Satu butir telur kurang lebih mengandung 300 mikrogram kolin dan 315 miligram phosphatidylcholine.
    Buah alpukat juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Alpukat setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral. Alpukat juga kaya akan protein, riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), potasium (kalium), dan vitamin C yang diperlukan tubuh untuk proses pemulihan.
  3. Salmon, Bayam, dan Ubi Jalar
    Salmon kaya akan protein dan asam lemak Omega-3. Protein yang terdapat pada salmon sangat baik untuk pertumbuhan otot. Sedangkan asam lemak Omega-3 berperan mengurangi kerusakan otot setelah Anda berlatih.
    Bayam kaya akan zat besi, yakni mineral penting untuk pembentukan otot. Zat besi merupakan komponen penting penyusun hemoglobin yang bertugas membawa oksigen ke seluruh sel tubuh.
    Ubi Jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dilengkapi dengan vitamin dan mineral mudah cerna. Ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk mengisi energi tubuh yang hilang selama latihan.
  4. Tuna dan Nasi Merah
    Kalium dan lemak esensial yang terkandung pada ikan tuna membantu dalam mengontrol tekanan darah. Asam lemak Omega-3 dalam ikan tuna juga dapat membantu mencegah rematik. Sedangkan kandungan selenium pada ikan tuna bermanfaat untuk membantu proses pembuangan racun dalam tubuh, khususnya di hati (liver).
    Nasi merah kaya akan serat yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dan cocok dikonsumsi setelah latihan sebagai sumber energi. Nasi merah tidak menyebabkan meningkatnya kadar gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko diabetes.
  5. Whey Protein
    Tak hanya baik dikonsumsi sebelum latihan, whey protein juga baik dikonsumsi selepas latihan. Whey protein merupakan suplementasi protein dalam bentuk susu sehingga lebih cepat serap. Berdasarkan penelitian, whey protein dapat mempercepat proses pemulihan otot, dan memaksimalkan perkembangan otot setelah latihan. Lihat bagaimana cara mengkonsumsi whey protein yang baik dan benar di sini.
Itulah 5 makanan post workout yang bisa Anda konsumsi setelah latihan. Imbangi latihan Anda dengan asupan nutrisi seimbang dan dapatkan hasil latihan lebih maksimal.



sumber: duniafitness.com